Dalam artikel sebelumnya (Mendulang Dollar dengan Google Adsense)
sudah dijelaskan bahwa untuk memulai bisnis adsense kita harus
mempunyai sebuah situs. Ya, situs ibarat toko dan adsense ibarat
isinya. Terus, apa masalah yang mungkin dihadapi ketika pertama kali
memulai bisnis adsense? Mungkin ada yang bilang, tidak mengerti
bagaimana cara membuat situs, OK, ada benarnya, tapi sekarang bisa
dipecahkan dengan membuat blog, seperti di blogger (blogger.com) yang
navigasinya sudah sangat-sangat user friendly bagi pemula sekalipun.
Pertanyaan yang muncul, mungkin lebih ke “Saya mau membuat situs tentang
apa?” atau “Apa tema (niche) situs yang akan saya buat?” Tul gak? Ok,
mari kita bahas lebih detail.
Secara umum ada dua cara untuk menemukan ide tentang topic situs (niche website)
yang akan dibuat, pertama dari keahlian yang dimiliki atau hobi yang
dipunyai. Seandainya anda seorang montir, buatlah situs tentang
tips-tips merawat kendaraan misalnya, atau seorang broker property, bisa
membuat situs tentang bagaimana cara membeli rumah sesuai dengan
keinginan dan harga yang miing. Bisa juga dari hobi, misalnya anda
mempunyai hobi merawat tanaman adenium atau ikan koi, bisa membuat situs
tentang hal tsb. Keunggulan membuat membuat situs tentang keahlian
atau hobi kita adalah kita mempunyai sumbar dan energi yang tidak
terbatas untuk terus mengembangkan dan mengupdate situs kita. Ingat,
secara umum situs adsense merupakan situs yang menjual informasi,
semakin berguna, spesifik, dan unik informasi yang kita berikan. maka
situs kita akan mendapat banyak pengunjung dan tentu saja akan
meningkatkan peluang mereka untuk mengklik iklan-iklan yang ada di situs
kita.
Cara yang kedua, mirip dengan cara pedagang general
supplier atau kadang terkenal denga istilah “Elo cari apa aja gue ada”.
Ya, kita membuat tema situs sesuai dengan demand atau tuntutan pasar
atau dengan topic yang banyak dicari orang di internet, atau topic apa
yang lag “hot” di saat itu, seperti pedagang buah, lagi musim durian,
jualan durian, musim duku jual duku dsb. hukum dagang menyebutkan, jika
anda mau membuat suatu produk, buatlah produk yang paling banyak dicari
tapi sedikit penyuplainya.
Hukum ekonomi supply dan demand berlaku juga untuk
bisnis google, semakin tinggi permintaan (demand) dan semakin sedikit
pemasok (supply), maka semakin bagus. Topik yang paling bagus untuk
dijadikan situs niche adalah topic yang yang paling
banyak dicari para pengguna intenet, tetapi hanya sedikit situs yang
memuat infomasi tersebut. Dalam dunia adsense, topic yang dimaksud
diwakili oleh kata kunci (keyword) dan dan supply diwakili oleh hasil
pencarian.
Bagaimana cara mengetahui keyword (demand) yang paling banyak dicari? Untuk pemula, anda bisa menggunakan di http://www.inventory.overture.com/,
sebenarnya ada beberapa situs yang menawarkan software berbayar untuk
pencarian keyword (seperti wordtracker.com atau toppayingkeywords.com,
coba search di google dengan kata kunci “high paying keywords”), namun
untuk pemula, yang gratisan saja sudah cukup. Yup, sekarang dimulai,
studi kasus lagi, kembali ke situs contoh http://www.welding-engineering.com/ , awalnya dibentuk dengan riset kata kunci welding,
kenapa topiknya welding (pengelasan)?, karena saya punya kompetensi
dibidang itu, masukkan kata ke overture dan akan keluar hasil pencarian
pada bulan sebelumnya.
Catatan: Tools di overture ini merupakan gambaran
banyaknya pencarian di yahoo.com, untuk estimasi pencarian di google,
hasil di overture dikalikan tiga.
Terlihat dari overture bahwa pada bulan Februari
2007, kata welding dicari sebanyak 64023 Kali, dan terdapat juga
kata-kata yang mempunyai frasa dengan music. Berarti demandnya cukup
tinggi ya, nah sekarang kita ingin tahu kondisi supply dengan
menggunakan google.com. Woow… ternyata hasi pencarian untuk keyword
welding di google mencapai 33,6 juta kata, sudah terlalu banyak
suplainya (terlalu banyak saingan ya).
Catatan: Tidak ada jumlah yang pasti berapa
perbandingan antara yang dicari dengan hasil pencarain yang layak untuk
dijadikan sebuah situs niche. Namun para pengguna adsense biasanya
memakai patokan > 3000 yang dicari (overture). Jadi terus bagaimana
dong? Berarti membuat website tentang welding gak feasible dong? Jangan
putus asa dulu, hasil pencarian di overture tidak hanya kata dalam
bentuk tunggal kan, ada kata welding dalam bentuk frasa, seperti arc
welding, tig welding, laser welding, mig welding dan handbook welding, hasil riset detail lihat di table:
Kata Kunci
|
Overture
|
Hasil di Google
|
Penilaian
|
Welding
|
64.023
|
33.600.000
|
Tidak Layak
|
laser welding
|
8.995
|
1.750.000
|
OK
|
tig welding
|
4.452
|
1.230.000
|
OK
|
mig welding
|
3.702
|
1.260.000
|
OK
|
Arc welding
|
3.457
|
1.510.000
|
OK
|
Nah ternyata jika kita membidik kata kunci dalam bentuk frasa sudah feasible. Di website http://www.welding-engineering.com/ , topic saya lebih fokus ke empat frase welding diatas.
Ulangi proses ini untuk berbagai kata kunci, hingga
anda menemuan kata kunci yang cocok. Anda bisa menemukan ribuan
kemungkinan kata kunci sesuai minat anda, dalam adsense, satu kata kunci
bisa untuk satu niche/topic, masih ingat berapa jumlah kata dalam suatu
kamus? Jutaan kan, berarti resources kita tidak terbatas, tinggal
memilih mana yang cocok.
OK, dari penjelasan di atas, anda sudah siap untuk
membuat sebuah situs niche, cara pertama buat situs niche sesuai
keahlian atau hobi yang dimiliki atau kedua, buat situs berdasarkan
hasil riset supply dan demand, dengan tiga factor kunci dalam menentukan
niche (tema) sebuah situs, banyak pencarian kata (http://www.inventory.overture.com/), hasil pencarian (google.com), dan perkiraan nilai PPC keyword ( symbiotic.com). Selamat mencoba dan semoga sukses.
Ada pertanyaaan?
Silahkan kujungi link di bawah iniI
Silahkan kujungi link di bawah iniI
Posting Komentar